Kamis, 10 Januari 2013

OSI 7LAYER


OSI 7LAYER


Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organizatio For Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi malalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industry computer agar computer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efesien.

A.    Pengertian OSI (Open System Interconection)
Adalah model yang mendefenisikan standar untuk menghubungkan computer-Computer dari vendor-vendor yang berbeda. Model OSI tersebut atas 7 layer, dan Layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer {dibagi oleh interconection ofelectrical and electronic engineers (IEEE)}.

Perhatikan Tabel Berikut :
Tabel Model OSI
7th – Layer : Application       Services
6th – Layer : Presentation        Services
5th – Layer : Session                Communication
4th – Layer : Transport             Communication
3rd – Layer : Network              Communication
2rd – Layer : Data-Link            Physical Connections
1st  – Layer : Physical              Physical Connections
B. Fungsi Layer

Layer Physical
adalah Layer yang paling sederhana berkaitan dengan elektrial koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditranmisi melalui media jaringan , sebagai contoh kabel, konektor yang berkaitan dengan layer physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

Layer Data-Link
adalah Layer ini sedikit lebih cerdas dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata.sebagai pebghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer Data-Link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binary yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum kelayer physical.Protocol pada data link, Ethernet (802.2 dan 802.3) token bus (802.4) dan token ring (802.5). alat yang digunakan pada layer ini adalah Acces Point.

Layer Network
adalah Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network local ke suatu tujuan yang berada pada suatu network ini. IP(Internet Protocol) umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX(internet packet exchange), beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh layer ini :
1.Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
2.Mendeteksi error
3.Memperbaiki error dengan mengirim
4.Mengendalikan aliran
5.Peralatan yang terdapat pada layer ini adalah router.

Layer Transport
adalah Layer ini menggunakan protocol seperti UDP,TCP/SPX(sequence packet excgange) yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX. Layer transport adalah pusat dari model OSI. Layer ini menyediakan transfer ang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Peralatan yang terdapat pada layer ini adalah Gateway.

Layer Session
Layer ini sesuai dengan namanya sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan kedua layer diatasnya, melakukan koordinasi komunikasi antara entity layer yang diwakilnya. Protocol pada layer ini NETBEUI, NETBIOS,ADSP.

Layer Presentation
adalah Layer ini dari Model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal Translasi dari berbagai tipe pada syntak system. Kompresi data dan enkripsi yang mungkin ditangani oleh layer ini.

Layer Application
adalahLayer ini sebagai penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada suatu computer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya. Protocol pada layer ini adalah FTP, Telnet, SMTP, HTTP, Pop 3.


KOMPONEN JARINGAN DAN
PROTOKOL LAYER

1. Layer Physical
Network components:
                  Repeater
                  Multiplexer
            Hub (Passive and Active)
                  TDR
                  Oscilloscope
                  Amplifier



Protocol:
Ø  IEEE 802 (Ethernet standard)
Ø  IEEE 802.2 (Ethernet standard)
Ø  ISO 2110
Ø  ISDN

2. Layer Data-link
Network components:
                  Bridge
                  Switch
                  ISDN Router
                  Intelligent Hub
                  NIC
                  Advanced Cable Tester

Protocol:
Media Access Control
                  Communicates with the adapter card
                  Controls the type of media
                  Logical Link Control
                  802.2 Logical Link Control

3. Layer Network
Network components:
                  Router
                  Frame Relay Device,ATM Switch
                  Advanced Cable Tester

Protocol:
                  IP, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFP
                  IGMP,IPX
                  NetBEUI,DECnet

4. Transport
Network components:
                  Gateway
                  Advanced Cable Tester
                  Router

Protocol:
                  TCP, ARP, RARP;
                  SPX
                  NWLink
                  NetBIOS / NetBEUI
                  ATP

5. Session
Network components:
                  Gateway

Protocol:
                  NetBIOS
                  Names Pipes
                  Mail Slots
                  RPC

6. Presentation
Network components:
                  Gateway
                  Redirector

Protocol:
                  None

7. Application
Network components:
                  Gateway

Protocol:
                  DNS,FTP
                  TFTP,BOOTP
                  SNMP,RLOGIN
                  SMTP,MIME
                  NFS,FINGER
                  TELNET,NCP
                  APPC,AFP
                  SMB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar