MEDIA TRANSMISI
WIRE (GUIDED)
Media transmisi adalah
media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Data yang
dikirim terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam untuk diubah kembali menjadi data.
Setiap peralatan memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman
datanya.
Karakteristik media transmisi
bergantung pada :
·
Jenis alat elektronik
·
Data yang digunakan oleh alat
elektronik tesebut
·
Tingkat keefektifan dalam
pengiriman data
·
Ukuran data yang dikirim
Guided Transmission Media
Disebut media transmisi terpandu,
yang merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Komunikasi data
berbasis kabel dilakukan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan
ada dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya.
Terdapat 3 jenis kabel yang digunakan sebagai media transmisi data yaitu coaxial
cable, twisted pair (kabel 2 kawat) , dan optic fibre (kabel
serat optik).
Di dalam komunikasi data, media transmisi yang digunakan dibagi kedalam dua
jenis, yaitu:
1. Media Transmisi wire (guided)
2. Media Transmisi wireless (unguided)
1. KABEL KOAKSIAL
![http://afdhol19.files.wordpress.com/2012/06/jenis-kabel-coaxial.jpg?w=300&h=239](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.jpg)
Pada umumnya kabel coaxial diterapkan pada topologi bus, dengan panjang 180 meter dan menggunakan konektor BNC (untuk kabel coaxial tipe thin ethernet).Keunggulan kabel coaxial adalah memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Sementara kelemahan menggunakan kabel coaxial adalah jika kabel bermasalah maka komunikasi data akan terhenti).
Macam-macam jenis kabel coaxial:
ª
Thick coaxial, dikenal dengan nama 10Base5,
biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet
antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secara fisik karena tidak flexibel, dan
berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 dengan repeater.
ª
Thin coaxial, lebih dikenal dengan nama 10Base2
,atau cheapernet, atau RG-58 ,atau thinnet. Biasanya thin coaxial digunakan
untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi
topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik.
Pada komunikasi data, jaringan LAN untuk aplikasi Voice Mail
merupakan jaringan 10base2. Kabel thin-ethernet dibuat dengan kabel coax RG-58.
Panjang minimal satu segment adalah 18 inchi. Pada kedua ujung kabel ini
dipasangi konektor BNC. Dibutuhkan juga konektor T BNC. Kedua ujung segment
kabel harus dipasangi BNC Terminator.Satu Segmen terdiri dari:
- Kabel koaksial RG-58
- Sepasang konektor BNC
- Untuk menghubungkan sebuah node(Ethernet Card dengan BNC) digunakan BNC T
- Satu segmen harus diakhiri dengan terminator BNC
- Panjang minimum antara konektor BNC T adalah 18 inchi.
Kelebihan Dari Kabel Coaxial adalah :
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. TWISTED PAIR- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
UTP
STP
Kabel jenis ini terdiri atas dua kabel yang diputar enam kali per inchi
untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedansi atau tahanan listrik yang konsisten.Kabel Twisted Pair Ethernet terdiri atas dua jenis, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan jenis UTP tidak memiliki selubung pembungkus. Untuk koneksinya, kabel jenis ini menggunakan RJ-11 (Registerede Jack 11) atau RJ-45 (Registered Jack 45). Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 100 meter.
Tabel Kategori Twisted Pair Ethernet
KABEL
|
TIPE
|
KECEPATAN
|
KETERANGAN
|
Categori 1
|
UTP
|
Analog(biasanya digunakan di perangkat telepon pada
umumnya dan pada jalur ISDN. Juga untuk menghubungkan modem dengan jalur
telepon.
|
|
Categori 2
|
UTP
|
Sering digunakan untuk topologi token ring
|
|
Categori 3
|
UTP/STP
|
Sering digunakan untuk topologi token ring atau 10BaseT
|
|
Categori 4
|
UTP,STP
|
Biasanya digunakan pada topologi token ring
|
|
Categori 5
|
UTP,STP – up to 100 MHz
|
10 Mbps
|
|
Categori 5enhanced
|
UTP,STP – up to 100 MHz
|
100 Mbps
|
|
Categori 6
|
1000 Mbps
|
||
Categori 6a
|
10000 Mbps
|
||
Categori 7
|
Standar Pemasangan Konektor UTP
Standar ini diatur oleh Electronic Industries Association (EIA). EIA membuat standar transmisi elektrik, termasuk yang digunakan pada pemasangan konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Terdapat dua standar dalam pemasangan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
![http://afdhol19.files.wordpress.com/2012/06/standar-pemasangan-kabel-utp.gif?w=593](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image004.gif)
Urutan Warna pin pada Standar A .
Hijau Putih
Hijau
Orange Putih
Biru
Biru Putih
Orange
Coklat Putih
Coklat
Urutan warna pada pin pada standar B
Orange Putih
Orange
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat
Kabel UTP Tipe Cross dan Straight
Kabel UTP Tipe Cross
Kabel UTP bertipe cross apabila ujung yang satu diterapkan standar A dan
pada ujung yang diterapkan standar B. Jika kedua ujung kabel diterapkan
standar yang sama, maka ia akan bertipe Straight.Kabel bertipe straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis. Misalnya antara PC dengan Switch atau PC dengan Hub. Sedangkan kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis. Misalnya PC dengan PC atau Switch dengan Switch.
3. FIBER OPTIK
Fiber Optik adalah kabel yang mengantarkan cahaya melalui serat kaca. Kabel ini dapat terbuat dengan bahan plastik.
![http://afdhol19.files.wordpress.com/2012/06/fibrtype.gif?w=593](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image006.gif)
Terdapat Dua Jenis Fiber Optik:
1) Multi mode
Ukuran kabel multi mode ada dua yaitu, ukuran 62.5 mikron, dan ukuran 50 mikron. Keduanya memiliki diamater kabel 125.
Kabel Multi mode ini memiliki inti yang lebar. Sehingga ada banyak sinar yang melewati inti. Tetapi meskipun memiliki jalur yang lebar, kecepatan transmisi tidak secepat jenis single mode dengan inti yang kecil. Analoginya, sebuah jalan raya yang cukup lebar, tetapi karena kendaraan yang lewat banyak, kendaraan tidak jua akan dapat melaju dengan kencang. Jangkauan maksimal multi mode sendiri adalah 500 meter, sehingga kabel ini cocok digunakan untuk jaringan yang kecil.
2) Single mode
Ukuran kabel single mode adalah 9 mikron dengan diamater kabel 125. Transmisi data lebih cepat karena hanya satu sinar yang lewat dengan inti yang kecil. Ini dapat kita analogikan dengan sebuah jalan raya. Meskipun jalan tersebut kecil, tetapi karena hanya satu mobil yang lewat, mobil tersebut bisa melaju dengan kecepatan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar