NETWORK OPERATING SISTEM
NETWORK
OPERATING SISTEM
Seperti halnya OS yang bertugas mengendalikan
kerja komputer, NOS bertugas mengontrol dan mengendalikan jaringan. Biasanya
NOS diinstal pada komputer server, tetapi adakalanya juga diinstal pada
komputer client. Jika komputer kita nyalakan, OS masuk kedalam komputer dan
menyalakannya, baru kemudian NOS masuk. Sejumlah OS seperti Windows NT sudah
termasuk NOS dan memang dirancang untuk keperluan network, sehingga tidak perlu
menginstal NOS lagi.
Ciri
dari NOS biasanya memiliki feature-feature antara lain:
- Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI.
- Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik.
- Keamanan yang tinggi.
- Fasilitas pengiriman data ke printer atau komputer lain.
Beberapa tugas umum NOS adalah:
- Administrasi: yaitu menambah, mengurangi dan mengelola user serta menyiapkan backup data.
- Manajemen file: mengalokasikan dan mentransfer file kepada client yang membutuhkan.
Untuk NOS sejak dulu telah ada
beberapa diantaranya:
NOS
|
OS yang dibutuhkan
|
Jenis LAN
|
Novell NetWare
|
DOS
|
Client/server
|
Artisoft LANtastic
|
DOS
|
Peer-to-peer
|
Microsoft Windows for
Workgroups, Windows 95, Windows 98
|
Windows
|
Peer-to-peer
|
Microsoft Windows NT
|
Windows NT
|
Client/server
|
Banyan Vines
|
UNIX
|
Client/server
|
Microsoft OS/2 LAN
Manager
|
OS/2
|
Client/server
|
TIPE JARINGAN
Tipe
jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua
tipe jaringan yaitu client-server dan tipe jaringan peer to peer.
v Jaringan
Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer komputer lai didalam jaringan dan client adalah komputer komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server
di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni
berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
·
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringa jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer
(server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
·
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih
baik,karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator
jaringan yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Kelemahan:
·
Biaya operasional relatif lebih murah.
·
Diperlukan adanya satu komputer khusus nya yang berkemampuan lebih untuk ditugas sebagai
server.
Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server kedua tipe jaringan ml, maka server di
jaringan tipe peer to peer di istilahkan non-dedicated sever , karena server
tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berparan sebagai
workstation.
Keunggula:
·
Antar komputer dalam jaringan dapat berbagi pakal
fasilitas yang dimiliki seperti: harddisk,disk drive, fax/modem, printer.
·
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan
tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
Kelemahan:
·
Pencarian solusi masalah jaringan reltif lebih sulit,
kaerna pada jaringan tipe peer to peer setiap kompueter di mungkinkan untuk terlibat
dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server , komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
·
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server ,karena setiap komputer/peeer di samping hrus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama
seperti di bawah ini.
1.Topologi bintang
Topologi bintang merupakan
bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image002.jpg)
Kelebihan
ª Kerusakan pada
satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station
yang terpaut.
ª Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
ª Tahan terhadap
lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kekurangan
ª Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian
akan berhenti.
ª Boros dalam pemakaian kabel.
ª HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat
2.Topologi
cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk
jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance
tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive
seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image004.jpg)
Kelebihan
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan
- Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3.Topologi
bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image006.jpg)
Ciri-ciri
- Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
- Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
- Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
Keunggulan dan kelemahan
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
4.Topologi
jala
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image008.jpg)
Dengan bentuk hubungan
seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun
demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang
dapat dicatat yaitu:
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5.Topologi
pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini
terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang
punggung.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul
yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat.
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image010.gif)
6.Topologi
runtut
Jaringan komputer dengan topologi
runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut,
tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut
dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet).
Pemasangan dari topologi bus
beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri
dari 5-7 komputer.
1.
Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel
ke penyambung-T.
2.
Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke
komputer.
3.
Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector)
digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.
Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi
bus.
![](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CVAMPS%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image012.jpg)
Keuntungan dan kerugian topologi bus beruntut
- Keuntungan, hemat kabel, tata letak kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
- Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar